Prof. Hartono Bancong: Guru Besar Termuda Unismuh Makassar Bahas Transformasi Eksperimen Fisika dari Galileo ke Virtual Lab

Prof. Hartono Bancong: Guru Besar Termuda Unismuh Makassar Bahas Transformasi Eksperimen Fisika dari Galileo ke Virtual Lab

Prof. Hartono Bancong: Guru Besar Termuda Unismuh Makassar Bahas Transformasi Eksperimen Fisika dari Galileo ke Virtual Lab

Makassar, 29 September 2025 — Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) mencatat sejarah baru dengan pengukuhan Prof. Hartono Bancong, S.Pd., M.Pd., Ph.D., sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Eksperimen Pembelajaran Fisika. Acara tersebut berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh Makassar pada Senin (29/9/2025).

Prof. Hartono, yang lahir pada 27 Agustus 1988 di Tontonan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, resmi menyandang gelar Guru Besar di usia 37 tahun, menjadikannya sebagai guru besar termuda di Unismuh Makassar hingga saat ini. Ia menempuh pendidikan doktoralnya di Seoul National University (SNU), Korea Selatan, dan menjadi orang Indonesia pertama yang lulus di bidang Fisika dari universitas bergengsi tersebut.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Transformasi Eksperimen Pembelajaran Fisika: Dari Galileo ke Virtual Physics Laboratory,” Prof. Hartono menyoroti pentingnya evolusi metode eksperimen dalam pembelajaran fisika. Ia mengajak para akademisi untuk mengadopsi teknologi modern, seperti laboratorium fisika virtual, guna meningkatkan efektivitas dan keterjangkauan pembelajaran fisika di era digital.

Lebih lanjut, Prof. Hartono membahas tantangan yang dihadapi dalam pendidikan fisika, termasuk kesenjangan antara teori dan praktik, serta keterbatasan akses terhadap peralatan eksperimen. Ia mengusulkan solusi inovatif melalui integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam desain eksperimen, memungkinkan mahasiswa untuk melakukan simulasi dan eksperimen secara virtual, sehingga memperluas akses dan meningkatkan pemahaman konsep fisika secara mendalam.

Prof. Hartono juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan laboratorium fisika berbasis realitas virtual. Ia mengungkapkan keterlibatannya dalam penelitian bersama Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, yang bertujuan untuk menciptakan platform pembelajaran fisika yang interaktif dan imersif. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam menghadapi tantangan pendidikan sains di masa depan.

Acara pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua LLDikti Wilayah IX dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang memberikan amanat. Selain itu, hadir pula keluarga Prof. Hartono, civitas akademika Unismuh, serta tamu VIP seperti Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Enrekang dan owner CV Putra Tani dari Kabupaten Enrekang.

Pengukuhan ini menjadi momentum berharga bagi Unismuh Makassar dan menjadi inspirasi bagi para akademisi muda di Indonesia untuk terus berkarya dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional.